.png)
|
Wakil Rektor IV Muhamad Salis Yuniardi Bersama PLT Bupati Malang Didik Gatot Subroto Bersama para lansia di acara Launching dan Pelantikan Pengurus Paguyuban Bina Lansia RAAL Griya Asih Lawang |
LAWANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pemberdayaan lansia melalui dukungannya dalam peluncuran dan pelantikan pengurus Paguyuban Bina Lansia RAAL Griya Asih Lawang pada Minggu (26/10). Wakil Rektor 4 UMM, Muhammad Salis Yuniardi, M.Psi, Ph.D., hadir langsung dalam acara ini untuk memberikan dukungan kepada program yang memfokuskan diri pada peningkatan kesejahteraan para lansia.
Acara ini dihadiri berbagai pejabat dan pemangku kepentingan, termasuk Plt. Bupati Malang Didik Gatot Subroto, yang menyambut baik keterlibatan UMM sebagai kolaborator dalam pendampingan lansia di wilayah Kabupaten Malang. Didik menyampaikan apresiasinya kepada UMM dan mengungkapkan harapannya agar kolaborasi ini dapat diperluas ke kecamatan lain di Kabupaten Malang. "Dengan adanya pendampingan dari UMM, kami bisa bersama-sama memberikan perhatian lebih kepada lansia di Griya Asih Lawang dan di seluruh Kabupaten Malang," ujar Didik.
Selain menjadi mitra pendamping, UMM juga berperan dalam menghadirkan interaksi sosial bagi lansia di Griya Asih. Wakil Rektor Salis Yuniardi mengungkapkan bahwa indeks kebahagiaan lansia cenderung lebih tinggi ketika mereka memiliki hubungan yang erat dengan anak-anak. “Dengan kehadiran mahasiswa UMM, yang sudah menjalankan program hingga angkatan ke-XVI di Griya Asih, para oma-oma di sini seolah-olah memiliki cucu yang menemani hari-hari mereka, menciptakan suasana ceria yang berbeda,” jelas Salis.
Kehadiran mahasiswa UMM dalam program ini tak hanya bertujuan meningkatkan kebahagiaan lansia tetapi juga memperluas jangkauan pengabdian UMM ke luar Griya Asih. Dengan pembentukan paguyuban ini, UMM berharap kontribusinya dalam pemberdayaan lansia dapat berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
Kerjasama ini juga diarahkan untuk memperkuat sinergi dengan Pusat Pengembangan Ekonomi, Bisnis, dan Kewirausahaan (PPEBK) UMM. Langkah ini diharapkan dapat mendorong Griya Asih sebagai organisasi filantropi yang lebih produktif dalam mengembangkan program-program kegiatan positif, sehingga memberikan dampak nyata yang lebih luas bagi masyarakat lansia di Kabupaten Malang.
