Pengabdian di bidang budaya yang dijalankan oleh Universitas Muhammadiyah Malang merupakan bagian integral dari komitmen universitas dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya lokal serta nasional. UMM menyadari pentingnya budaya sebagai elemen yang membentuk identitas bangsa, dan melalui berbagai program pengabdian, universitas berupaya menjaga dan memperkuat nilai-nilai budaya yang ada.
Salah satu skema pengabdian yang diusung oleh UMM adalah program pelestarian budaya dan seni tradisional. Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali berbagai bentuk seni yang mulai tergerus oleh modernisasi, seperti tari, musik, dan kerajinan tangan. UMM bekerja sama dengan komunitas lokal untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada generasi muda, sehingga mereka dapat belajar dan melestarikan seni-seni tradisional ini. Melalui program ini, UMM tidak hanya berkontribusi dalam pelestarian budaya, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan menjadikan seni sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan lokal.
Selain itu, UMM juga memiliki skema pengabdian yang berfokus pada revitalisasi bahasa daerah. Dengan melibatkan dosen dan mahasiswa, UMM mengembangkan kurikulum pembelajaran bahasa daerah yang diterapkan di sekolah-sekolah dan komunitas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan berbahasa daerah, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
Tidak hanya itu, UMM juga rutin menyelenggarakan festival budaya yang menjadi ajang untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas. Festival ini menampilkan beragam seni dan tradisi dari berbagai daerah, yang tidak hanya merayakan keberagaman budaya, tetapi juga memperkuat identitas nasional.
Melalui skema pengabdian di bidang budaya ini, UMM berperan aktif dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya, sekaligus memberdayakan masyarakat untuk merawat dan mencintai budaya lokal yang ada diberbagai daerah.