Pendanaan penelitian di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi bagian penting dalam upaya universitas untuk meningkatkan kapasitas penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan fokus pada kontribusi nyata terhadap kemajuan akademis dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, UMM menyediakan skema pendanaan penelitian yang mencakup penelitian mandiri, penelitian internal, serta penelitian eksternal melalui kerjasama dengan berbagai mitra. Melalui skema-skema ini, UMM berusaha untuk mendorong inovasi, publikasi ilmiah, serta penerapan hasil penelitian secara langsung di masyarakat.
Skema penelitian mandiri merupakan pendanaan yang disediakan oleh universitas bagi dosen dan peneliti untuk melaksanakan penelitian secara independen. Dalam skema ini, UMM menyediakan dukungan dana penelitian dengan prosedur yang fleksibel, bertujuan untuk memungkinkan para peneliti mengeksplorasi ide-ide yang mereka kembangkan sendiri sesuai dengan minat keilmuan dan keahlian masing-masing. Penelitian mandiri diharapkan menjadi wadah bagi para peneliti untuk bereksperimen dan melakukan inovasi tanpa terikat oleh tema tertentu, serta mendorong mereka untuk menghasilkan temuan yang potensial untuk publikasi di jurnal bereputasi.
Selain itu, UMM juga memiliki skema penelitian internal yang didukung melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dibawah pengawasan Bidang IV universitas. Skema ini bertujuan untuk mendanai penelitian-penelitian yang sesuai dengan visi dan misi UMM, khususnya di bidang-bidang prioritas seperti teknologi, sosial, lingkungan, dan ekonomi. Dalam skema penelitian internal ini, dosen-dosen UMM dapat mengajukan proposal penelitian yang kemudian akan diseleksi berdasarkan kriteria kualitas, relevansi, dan dampak penelitian. Skema ini juga memberikan kesempatan kepada dosen untuk mendapatkan pembinaan dan supervisi dari pakar, sehingga kualitas penelitian yang dihasilkan semakin meningkat dan berdampak nyata bagi masyarakat. Hasil dari penelitian internal sering kali dijadikan sebagai basis bagi UMM untuk mengembangkan program-program pengabdian masyarakat yang berbasis riset.
Pendanaan penelitian eksternal adalah skema lain yang menjadi fokus UMM, terutama untuk memperluas cakupan dan dampak penelitian. Skema ini melibatkan kerjasama dengan pemerintah, industri, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan organisasi internasional. Dalam hal ini, UMM secara aktif mengajukan proposal ke berbagai lembaga pendanaan seperti Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), kementerian terkait, serta lembaga-lembaga lainnya baik di dalam maupun luar negeri. Pendanaan eksternal memberikan peluang bagi UMM untuk menjalankan penelitian-penelitian strategis berskala besar yang tidak hanya mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat luas. Melalui penelitian yang didanai eksternal, UMM tidak hanya memperkuat posisinya di kancah akademis nasional, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam proyek-proyek riset internasional.
Dengan adanya skema pendanaan yang beragam ini, UMM terus mendorong terciptanya ekosistem riset yang kondusif dan produktif di lingkungan universitas. Kombinasi dari ketiga skema pendanaan ini memastikan bahwa UMM dapat terus mendukung kegiatan riset yang bervariasi, mulai dari penelitian dasar hingga penelitian terapan yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat. Skema-skema ini juga sejalan dengan komitmen UMM untuk menjadi universitas berwawasan global yang mengedepankan inovasi dan keberlanjutan, demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan bersama.