Pada tanggal 28 Desember 2024, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menerima kunjungan resmi dari Duta Besar Rwanda untuk Indonesia, YM Harelimana Abdul Karim bersama Ibu. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan perguruan tinggi yang memiliki mahasiswa asal Rwanda dan membahas potensi kerjasama di bidang pendidikan.
Silaturahmi dan Permintaan Penambahan Kuota Mahasiswa
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Harelimana menyampaikan harapannya agar kuota mahasiswa Rwanda yang belajar di UMM dapat ditambah. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan untuk memperkuat hubungan antara kedua negara. "Kami berharap lebih banyak mahasiswa dari Rwanda dapat berkesempatan untuk belajar di UMM, yang dikenal memiliki kualitas pendidikan yang tinggi," ungkapnya.
Inisiasi Kerjasama dengan PP dan Kemristekdikti
Dubes juga mengungkapkan rencananya untuk berkirim surat kepada Pengurus Pusat Muhammadiyah dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) guna menginisiasi kerjasama lebih lanjut. "Kami ingin memperkuat kerjasama di banyak sektor, termasuk pendidikan, yang merupakan fondasi penting bagi pembangunan bangsa," tambahnya.
Kedutaan Rwanda di Indonesia
Kedutaan Rwanda di Indonesia baru dibuka satu tahun yang lalu setelah agenda G20 di Bali. Kehadiran kedutaan ini diharapkan dapat memfasilitasi hubungan bilateral yang lebih erat antara Indonesia dan Rwanda, serta meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang.
Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Malang menyampaikan kepada Duta Besar Rwanda bahwa
UMM merupakan salah satu amal usaha bidang pendidikan dari Organisasi Muhammadiyah dan termasuk dalam jaringan lebih dari 170 perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia. Saat ini, UMM berada pada peringkat 20 nasional untuk perguruan tinggi negeri dan swasta, serta dikenal sebagai kampus inklusif yang terbuka bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang. UMM juga berkomitmen untuk menjadi kampus entrepreneur dengan banyak unit usaha yang mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa.
Komitmen UMM terhadap Mahasiswa Asing
Dalam rangka meningkatkan keberagaman akademik, UMM berencana untuk mengundang lebih banyak mahasiswa asing untuk belajar di kampusnya. Hal ini sejalan dengan visi universitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang kaya akan perspektif internasional.
dalam kunjungan tersebut, dihadiri pula Kepala IRO UMM, Dr. Ir. Listiari Hendraningsih, MP., Askorbid Pemeringkatan dan Internasionalisasi Pak. Suparto, M.Pd,dan dua mahasiswa asal Rwanda yang menempuh studi di UMM (red/her)